Langsung ke konten utama

MACAM2 PUASA SUNAH dan NIATNYA


                                               


PUASA SUNAH dan NIATNYA

PUASA SUNAH

1. Puasa hari Senin dan Kamis
Amal perbuatan seorang hamba akan diaudit (diperiksa) setiap hari Senin dan Kamis.
Karena itu, alangkah mulianya seorang hamba jika ketika datang hari audit keadaannya tengah berpuasa. (HR. Tirmidzi)
Niat Puasa Senin – Kamis
نويت صوم يوم الاثنين سنة لله تعالى
" NAWAITU SAUMA YAUMUL ISNAIN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
“ Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah ta’ala.”

2. Puasa 6 (enam) hari dalam bulan Syawal
Puasa ini dilaksanakan pada bulan Syawal setelah Ramadhan, yakni tanggal 2-29 Syawal (HR. Muslim).
Puasa ini dilaksanakan selama enam hari. Tak ada satu keterangan pun yang menjelaskan apakah puasa tersebut dikerjakan berturut-turut atau terpisah-pisah. Hal ini menunjukkan bahwa kita diberi kebebasan untuk menentukan sendiri (apakah mau berturut-turut atau terpisah-pisah), itu semua bergantung pada situasi dan kondisi per individu, yang penting harus dilakukan pada bulan Syawal.
Niat Puasa Syawwal
نويت صوم شهر شوال سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAWWAL SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH
Artinya :
“ Saya niat puasa bulan Syawwal , sunnah karena Allah ta’ala.”


3. Puasa Tasu’a dan Asyura
Puasa Tasu’a dan Asyura dilaksanakan tanggal 9 dan 10 bulan Muharam. Puasa ini termasuk berpahala besar. Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadlan adalah puasa di bulan Muharam. Puasa Asyura menghapus dosa tahun lalu. Sebelumnya Rasulullah SAW telah melaksanakan shaum pada tanggal 10 Muharam (asyura). Namun sebelum meninggal, beliau berniat melaksanakan shaum pada tanggal 9. Sabda Rasulullah SAW: Apabila tahun depan telah tiba, insya Allah kita berpuasa juga pada hari kesembilan. Walaupun beliau belu sempat melaksanakannya (HR. Muslim). Sunah semacam ini dikalangan ahli fikih dinamakan sunah hamiyah (cita-cita/rencana) Nabi SAW yang tidak sempat beliau laksanakan.
Niat Puasa Bulan Muharram (Puasa ’Asyura)

نويت صوم عشر سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA 'ASYURA LILLAHI TA'ALA


Artinya :
“ Saya niat puasa hari ’Asyura , sunnah karena Allah ta’ala.”


4. Puasa selang sehari/Shaum Daud
Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling disenangi Allah SWT ialah puasa Nabi Daud dan shalat yang paling dicintai Allah SWT adalah shalat Nabi Daud. Ia tidur separo malam, bangun untuk ibadah sepertiga malam dan tidur lagi seperenam malam. Nabi Daud puasa sehari dan berbuka sehari. Dan inilah shaum yang paling tangguh karena menuntut stamina yang sangat prima. (HR Muslim, Sahih Musim bi Syarjhi al-Nawawi)
Niat Puasa Daud
نويت صوم داود سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA DAWUD SUNNATAN LILLAHI TA'ALA

Artinya :
“ Saya niat puasa Daud , sunnah karena Allah ta’ala
Mohon koreksinya jika ada salah penulisan dari kumpulan doa-doa Niat Puasa Wajib dan sunnah baik itu niat puasa Ramadhan , niat puasa Sunnah, niat puasa Syawal, niat puasa Dzulhijjah Arofah Tarwiyah ,niat puasa Qadha , niat puasa Asyura , niat puasa Rajab , niat puasa Senin Kamis , niat puasa Sya'ban, niat puasa Daud tersebut diatas.
Semoga diberkah dan diridhoi oleh Allah SWT atas niat dan ibadah puasanya , Aamiin Yaa Robal'alamin


5. Puasa bulan Sya’ban
Rasulullah SAW: tidak pernah berpuasa sebanyak puasanya di bulan Sya’ban. Beliau pernah berpuasa sepenuhnya atau sebagian besar dari hari-harinya.Rasulullah SAW suka meningkatkan frekuensi shaum sunah pada bulan Sya’ban (HR. Bukhari dan Muslim).
Sya’ban adalah bulan kedelapan pada penanggalan tahun hijriah, sementara Ramadhan bulan kesembilan. Jadi Sya’ban posisinya sebelum Ramadhan.Maksudnya Rasulullah SAW shaum secara penuh selama satu bulan hanya di bulan Ramadhan. Sementara , bulan Sya’ban adalah bulan yang paling banyak diisi dengan shaum sunnah oleh Nabi SAW, seperti shaum senin-kamis, shaum daud, dll.
Niat Puasa Sya’ban

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
“ Saya niat puasa bulan sya’ban , sunnah karena Allah ta’ala.”

6. Puasa pada hari-hari putih/Shaum 3 hari setiap bulan
Yang dimaksud dengan hari-hari putih adalah hari yang siangnya memang terang dan malamnya pun terang bulan. Hari-hari putih itu adalah tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.Shaum tiga hari setiap bulan seperti shaum sepanjang tahun (HR. Bukhari dan Muslim). Shaum ini dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 setiap bulan di tahun Hijriah (HR Tirmidzi).

7. Puasa Arafah
Shaum Arafah adalah shaum yang dilaksanakan pada sembilan Dzulhijjah. Disebut shaum arafah karena waktu pelaksanaannya bertepatan dengan kaum muslim yang tengah melakukan wukuf di Arafah (HR. Abu Daud dan Nasa’i). Bagi orang yang tidak melaksanakan haji, disunahkan untuk shaum, sedangkan bagi yang tengah melaksanakan haji, dilarang shaum. Shaum arafah dapat menghapus dosa dua tahun yaitu setahun yang lalu dan yang tersisa (HR Muslim)

Niat Puasa Bulan Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah & ‘Arafah).
نويت صوم ترويه سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH
Artinya :
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”



نويت صوم عرفة سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH
Artinya :
“ Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala.”


8. Puasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dihitung dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 9. Hari tanggal 9 Dzulhijjah itu disebut hari Arafah dan puasanya disebut puasa Arafah, karena jamaah haji pada hari itu sedang melaksanakan wuquf di Arafah. Jadi pada bulan Dzulhijjah seseorang dapat puasa 9 hari, termasuk di dalamnya puasa tarwiyah dan puasa Arafah.

9. Puasanya orang bujangan yang belum mampu menikah
Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang tidak kuasa untuk menikah, hendaklah ia puasa karena puasa itu menjadi penjaga baginya.



Tambahan :
Niat puasa Ramadhan :
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta‘aala.
Artinya :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Aku berniat puasa esok hari menunaikan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala


Niat Puasa Qhada’ Ramadhan

نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى .

Artinya :
“ Niat aku puasa esok hari kerana ganti fardhu Ramadhan kerana Allah Ta'ala.

Niat Puasa Bulan Rajab
نويت صوم شهر رجب سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI RAJAB LILLAHI TA'ALA
Artinya :
“ Saya niat puasa bulan Rajab , sunnah karena Allah ta’ala.”



puasa sunnah lainnya  klik disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMBINASI TOMBOL ALT UNTUK MEMBUAT SIMBOL KEREN

Kombinasi Tombol Alt Untuk Membuat Symbol Keren ♥♦♣♠ Tombol Alt adalah tombol salah satu tombol yang ikut berperan kedalam kesatuan keyboard. Tombol Alt sendiri memiliki fungsi yang dominan dalam pengoperasian komputer. Sobat tahu tidak kalau Tombol Alt juga dapat berfungsi untuk membuat  symbol-symbol keren dan emoticon yang lucu dan keren. Nah untuk cara penggunaannya silahkan tekan dan tahan tombol Alt kemudian  tekan kombinasi angka yang kemudian akan menghasilkan symbol dan emotion yang keren, misal : untuk membuat symbol ♫, caranya Tekan dan Tahan tombol Alt  lalu tekan anga 14 maka jadilah symbol ♫. Silahkan dicoba !! Tombol Alt berikut kombinasi angka untuk membuat simbol keren: ☺    1             ☻    2 ♥    3 ♦    4 ♣    5 ♠    6 •    7 ◘    8 ○    9 ◙    10 ♂    11 ♀    12 ♪    13 ♫    14 ☼    15 ►    16 ◄    17 ↕    18 ‼    19 ¶    20 §    21 ▬    22 ↨    23 ↑    24 ↓   

Niat puasa sunat asyura 10 muharram & Kelebihan puasa sunat asyura

Niat Puasa . a.  Niat puasa hari ke 9 Muharam (Hari Tasu’a)  ialah:  * NAWAITU SAUMA GADHIN MIN YAUMI TASU'A SUNNATAN LILLAHI TA’ALA b .  Niat Puasa Sunat 10 Muharram (Puasa Sunat ’Asyura) نويت صوم عشر سنة لله تعالى NAWAITU SAUMA ‘ASYURA SUNNATTAN LILLAHI TA’ALA Ertinya: “Sahaja aku puasa hari ’Asyura , sunnah kerana Allah ta’ala.” Nota : Perkataan ghadin bermaksud esok - jadi ada tak ada dalam lafaz maksudnya tetap anda berpuasa pada esok setelah berniat hari sebelumnya . NIAT PADA HARI LAIN SELAIN ASYURA, TASU'A DALAM BULAN MUHARRAM - NIATKAN -SAHAJA AKU BERPUASA SUNAT PADA ESOK HARI KERANA ALLAH TAALA. Hadith daripada Aisyah: "Sesiapa ingin berpuasa (sunat 10 Muharram) maka bolehlah dia berpuasa. Dan sesiapa yang tak ingin berpuasa maka boleh dia tinggalkan". Hadith riwayat Bukhari dan Muslim. Malah dalam sebuah hadith riwayat Muslim Nabi berpuasa pada 10 Muharram kerana pada hari tersebut diselamatkan Nabi Musa a.s da